Assalamu'alaikum kamu,
Kamu, yang aku belum tau siapa namamu.
Yang aku belum tau dimana dan bagaimana rupamu.
Aku ingin katakan, jika aku rindu.
Akhir-akhir ini aku merasakan rindu seseorang yang aku tak tau untuk siapa.
Aku tidak aneh kan ya?
Aku merindukan sosok yang akan menjadi imamku, penyempurna hidup, dan agamaku.
Apakah kamu juga pernah merasakannya?
Dear Kamu,
Aku boleh bercerita?
Terkadang aku heran kenapa Allah sering mengujiku.
Aku sering menangis di balik ujian-ujian itu.
Aku sering bertanya apakah begitu besar dosaku hingga diberi ujian-ujian seberat itu.
Tapi orang-orang tak tau, mereka hanya tau aku orang yang ceria.
Biarlah mereka mengira begitu.
Kamu...
Apakah kamu pernah merasakan kehancuran dihatimu?
Aku pernah merasakannya, lantaran cinta semu.
Cinta semu meski itu bukan pacaran tapi nekat ku pupuk di hati yang jelas itu belum di Ridhai Penciptaku.
Ah, ini murni salahku.
Aku lupa kalau harapku kepada makhluk melebihi harapku kepada yang menciptakanku.
Mungkin Allah sedang menempaku agar menjadi sasok wanita yang kuat.
Agar saat nanti kita bertemu, aku pantas sebagai pendamping hidupmu.
Dear Kamu,
Aku disini menunggu.
Do'akan aku agar terus sabar dalam penantian ini.
Do'akan aku untuk terus berusaha memperbaiki diriku.
Agar saat nanti kita bertemu
kamu bisa menerima apa adanya aku.
Dear kamu,
Tolong jangan putus mendo'akanku.
Begitupun denganmu, aku juga akan terus mendo'akanmu.
Semoga Allah mudahkan kamu menemukanku.
Semoga Allah lancarkan kamu menghalalkanku.
Ya Allah jagalah dia untukku.
Dan jagalah aku untuknya.
Udah dulu ya.
Semoga kabarmu selalu sehat dan segera bisa temukanku.
Dari aku yang rindu,
NMaya
0 komentar:
Posting Komentar