05 April 2010

Novel Taj Mahal

 Taj Mahal- Kisah Cinta Abadi

Taj Mahal aalah sebuah novel sejarah yang berlatar asmara dan
perselingkuhan, intrik dan perang saudara dibalik penciptaanTaj Mahal, yang
merupakan salah satu keajaiban dunia. Novel ini berkisah tentang Jahanara yang
hidup dalam lingkungan cinta kasih ayahnya sultan Shah Jahan, ibunya Mumtaz
Mahal, dan kakak laki-lakinya Dara. Ketiga orang tersebut banyak mengajarkan
Jahanara tentang perihal kemanusiaan. Ayahnya adalah seorang sultan yang
tangguh, berhati lembut, yang begitu mencintai dan menghargai ibunya. Dalam
mengambil keputusan yang berhubungan dengan kerajaan, tidak jarang ayahnya
meminta pendapat ibunya yang sangat bijaksana, sehingga tidak ada pihak yang
merasa rugi dan dirugikan. Begitupula dengan Dara kakaknya, yang selalu berusaha
menyatukan umat Muslim dan umat Hindu dalam satu panji persatuan di bawah
kepemimpinan ayahnya, dan mengajak Jahanara untuk memaknai hidup orang-orang
kelas bawah.Namun kebahagiaan Jahanara sebagai remaja yang hidup bebas tanpa adanya
perbedaan kelas, kasta dan gender terusik karena kekejaman adik laki-lakinya
yang bernama Aurangzeb yang ambisius. Di dunianya hanya ada kata perang dan
keinginan membunuh yang begitu besar. Ia tidak hanya membenci umat Hindu, tetapi
juga sangat membenci Jahanara dan Dara. Bagi Aurangzeb, kedua orang inilah yang
akan menjadi peghalang keinginannya untuk jadi penguasa kelak.
Kesedihan mulai mewarnai hidup Jahanara. Di saat Ia masih haus kasih sayang
orang tuanya, Ia harus merelakan masa remajanya terenggut oleh sebuah perkawinan
politik.Di tengah luka yang datang silih berganti, Jahanara menemukan cintanya pada
seorang ahli kaligrafi bernama Isa. Laki-laki inilah yang merancang pembuatan
makam ibunya Mumtaz Mahal. Ia dan Isa merasa senasib karena sama-sama kehilangan
orang-orang tercinta. Duka menempa Jahanara menjadi perempuan tegar, dan merasa
bertanggung jawab atas keselamatan kerajaan di masa depan.Konflik semakin bertambah ketika Taj Mahal rampung dibangun. Ayahnya mulai
sakit-sakitan, ditambah lagi dengan pengkhianatan yang dilakukan Aurangzeb
secara terang-terangan terhadap kekuasaan ayahnya. Aurangzeb mengatasnamakan
agama dan Al-Quran untuk setiap tindakan anarkisnya. Bahkan Ia rela membunuh
Dara, kakaknya sendiri dan memenjarakan Jahanara dan ayahnya.Banyaknya peristiwa
yang dihadirkan membuat cerita ini terkesan berjalan lambat. Dan ending
(akhir) nya pun tidak begitu jelas. Namun, novel ini mengajak kita turut serta
larut dalam ceritanya yang sangat mengharukan. Ada hal baru yang bisa ditemukan
di balik proses pembuatan Taj Mahal ini. Kita selama ini mengira bahwa istana
yang dibuat itu memang untuk istri sultan. Tetapi setelah membaca novel ini,
ternyata istana yang dibuat itu adalah bukti cinta suci Isa kepada Jahanara yang
tidak bisa dimilikinya seutuhnya.

2 komentar:

owhwhh...gitu ya...
menarik sekali.. thx infonya . slam kenal :)

makasih ya....
salam kenal juga..

Posting Komentar